Bagian-Bagian Mikroskop

0 comments

1) Lensa objektif adalah lensa yang menghadap ke arah preparat yang
berfungsi memperbesar bayangan preparat. Perbesaran yang
tersedia adalah 10 kali, 40 kali, dan 60 kali.
2) Revolver atau pemutar lensa adalah alat yang digunakan untuk
memasang lensa objektif. Alat ini dapat diputar-putar agar lensa
objektif berada pada kedudukan yang sesuai.
3) Lensa okuler adalah lensa yang menghadap ke arah mata kita yang
berfungsi untuk memperbesar bayangan dari lensa objektif.
Perbesaran yang tersedia adalah 5 kali, 10 kali, dan 12,5 kali.
4) Tubus okuler adalah bagian yang menghubungkan lensa okuler,
revolver, dan lensa objektif.
5) Kaca atau cermin merupakan bagian alat penerang yang berfungsi
untuk menangkap cahaya, kemudian memantulkannya ke arah
kondensor.
6) Diafragma merupakan bagian yang dapat mengatur banyak
sedikitnya cahaya yang masuk. Bagian ini dapat menutup dan
membuka.
7) Kondensor merupakan bagian yang berfungsi memusatkan cahaya
pada preparat yang kita amati.
8) Dasar atau kaki yang bentuknya menyerupai tapal kuda.
9) Tiang atau penyangga yang menghubungkan dasar dan pegangan
mikroskop.
10) Lengan mikroskop yang merupakan tempat memegang mikroskop.
11) Meja benda yang berfungsi sebagai tempat untuk meletakkan
preparat yang akan diamati dengan mikroskop. Bagian tengah meja
ini berlubang sebagai lubang untuk masuknya cahaya dari kondensor.
12) Penjepit berfungsi sebagai penjepit kaca yang berisi preparat agar
tidak bergeser-geser.
13) Makrometer atau tombol pengatur kasar berfungsi menggerakkan
lensa naik-turun dengan cepat.
14) Mikrometer atau tombol pengatur halus berfungsi menggerakkan
lensa naik-turun secara perlahan-lahan.
Sumber: Sulistyorini. 2009. Biologi 1 Untuk SMA/MA Kelas X. Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional
Share this article :
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Intisains - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger