- Tubuh cacing ini pipih (Platy) seperti pita yang terdiri atas tiga bagian yaitu skoleks, leher, dan strobila
- Pada bagian skoleks Taenia solium terdiri atas sebuah rostelum yang dilengkapi kait-kait (hooks) dan empat buah batil hisap (sucker)
- Strobila Taenia solium tersusun atas 800 sampai 1000 segmen (proglotida)
- Cacing ini tergolong sebagai hemaprodit yaitu individu yang berkelamin ganda (jantan dan betina) dimana kedua organ kelaminnya berada pada setiap segmen.
- Taenia solium tidak memiliki organ pencernaan sehingga untuk memperoleh nutrisi yang dibutuhkannya cacing ini mengambil dari inangnya dengan menggunakan bagian tubuhnya yang bernama tugumen.
- Sistem ekskresinya menggunakan terdiri dari collecting canal dan flame cell
- Babi merupakan inang antara dari Taenia solium dan manusia bertindak sebagai inang definitifnya
- Nama larva cacing Taeinia solium disebut Cysticercus cellulosae
- Sistiserkosis dan taeniasis merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi Taenia solium
Kusumamihardja S. 1992. Parasit dan Parasitosis pada Hewan Ternak dan Hewan Piaraan di Indonesia. Bogor: Pusat Antar Universitas Bioteknologi IPB