Tumbuhan paku (
Pteridophyta) merupakan kelompok tumbuhan yang memiliki sistem pembuluh sejati (
Tracheophyta). Berikut ini adalah
ciri-ciri dari tumbuhan paku yaitu:
|
Gambar : fieldmuseum.org |
- Akar, batang dan daun memiliki berkas pembuluh angkut berupa xilem dan floem.
- Dapat ditemukan di air, di tempat lembab, menempel pada tumbuhan lain sebagai epifit atau di sisa-sisa tumbuhan lain/sampah-sampah sebagai saprofit.
- Tidak menghasilkan biji, tetapi menghasilkan spora. Spora terdapat di dalam kotak spora atau sporangium. Kotak-kotak spora tersebut terkumpul dalam sorus. Sorus-sorus ini berkumpul di permukaan bawah dari helaian daun.
- Mengalami pergiliran keturunan (metagenesis). Tumbuhan paku yang kita lihat sehari-hari disebut generasi sporofit.
- Daun yang masih muda menggulung. Daun tumbuhan paku ada yang khusus menghasilkan spora, disebut sporofil. Daun yang tidak menghasilkan spora disebut tropofil, berfungsi untuk fotosintesis.
- Tidak berbunga.
- Umumnya memiliki rizom (batang yang terdapat di dalam tanah).
Referensi : belajar.kemendiknas.go.id