Penggolongan Unsur Hara (Nutrien) Tanaman

sumber gambar:www.hydroponicist.com

Unsur hara (nutrien) merupakan senyawa kimia penting dalam menopang pertumbuhan tanaman.  Menurut Davidescu & Davidescu (1988) penggolongan unsur hara tanaman didasarkan pada perbedaan batas kadar kandungan unsur hara pada tanaman dimana unsur makro (>0,02%) dan unsur mikro (<0,02%). Namun dalam kenyataannya usulan konsep  penggolongan unsur hara ini terdapat beberapa kelemahan, diantaranya pada kasus kandungan Fe pada tanaman jagung (Zea mays) yang hidup di tanah latosol memiliki lebih dari 0,02% kandungan unsur Fe.

Berikut ini penggolongan unsur hara tanaman menurut  Davidescu & Davidescu (1988):

GOL	ESENSIAL	NON-ESENSIAL
	UTAMA	KEDUA	MENAIKKAN PRODUKSI	TIDAK MENAIKKAN PRODUKSI
MAKRO	N,P,K	Ca, Mg, S	Na	Si,V
MIKRO	Fe,Mn,Zn,B,Cu	Mo,Co,CI	Al. l	Ar, Ba, Be, Bi, Br, Cr, F, Li, Pb, Rb, Pt, Sr, Se

SUMBER: Davidescu & Davidescu (1988)
KETERANGAN:
Nitrogen (N), Fosfor (P), K (Kalium), Fe (Besi), Mn (Mangan), Zn (Seng), B (Boron), Cu (Tembaga), Ca (Kalsium), Mg (Magnesium), S (Belerang), Mo (Molibdenum), Co (Cobalt), CI (Klor), Na (Natrium), Al (
Alumunium), Si (Silika),......